Ekonomi Etiopia | |
---|---|
![]() | |
Mata uang | Birr (ETB) (ብር) |
Tahun fiskal | 8 – 7 Juli (1 ሐምሌ – 30 ሰኔ) |
Organisasi perdagangan | Uni Afrika, Organisasi Perdagangan Dunia (pengamat) |
Statistik | |
PDB | $194,980 miliar (KKB) $78,434 miliar (nominal) (IMF, Perk. 2017[update])[1] |
Pertumbuhan PDB | ![]() ![]() |
PDB per kapita | $2.104 (KKB) $846 (nominal) (IMF, Perk. 2017[update])[1] |
PDB per sektor | Agrikultur (36,7%), jasa (47,1%), industri (16,2%) (2015[update]) |
Inflasi (IHK) | ▲ 10,1% (2015[update])[3] |
Penduduk di bawah garis kemiskinan | 29,6% hidup dengan pendapatan $1,90/hari (2014[update]) |
Koefisien gini | ▲ 33,6[4] |
Angkatan kerja | 49,27 juta (13 (2015[update]) |
Pengangguran | 24,9% [3] |
Industri utama | Pemrosesan makanan, minuman, tekstil, kulit, bahan kimia, pemrosesan logam, semen |
Peringkat kemudahan melakukan bisnis | ▲ 159 (2016[update])[5] |
Eksternal | |
Ekspor | $3,163 miliar(2015[update]) |
Komoditas ekspor | Kopi, qat, emas, produk kulit, hewan hidup, minyak nabati |
Tujuan ekspor utama | ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() |
Impor | $15,87 miliar (2015[update]) |
Komoditas impor | Alat mesin dan pesawat, logam dan produk logam, materi listrik, minyak bumi, kendaraan bermotor, bahan kimia dan pupuk |
Negara asal impor utama | ![]() ![]() ![]() ![]() |
Utang kotor luar negeri | ▲ $19,04 miliar (2015[update]) |
Pembiayaan publik | |
Utang publik | 48,6% PDB (2015[update])[1] |
Defisit anggaran | -2,3% PDB(2015[update]) |
Pendapatan | $9,26 miliar (2015[update]) |
Beban | $10,7 miliar (2015[update]) |
Bantuan ekonomi | $308 miliar (penerima) (2001[update]) |
Peringkat utang | Economist Intelligence Unit: CCC (Risiko tertinggi) CCC (Risiko mata uang) CCC (Commercial Bank of Ethiopia) CC (Risiko politik) CCC (Risiko struktur ekonomi) CCC (Risiko negara) (Februari 2014)[6] |
Cadangan mata uang asing | $3,113 miliar (2015[update]) |
Sumber data utama: CIA World Fact Book |
Ekonomi Ethiopia adalah ekonomi peralihan dan ekonomi campuran dengan sektor publik yang besar. Pemerintah Etiopia sedang memprivatisasi badan usaha milik negara dan berupaya mereformasi ekonomi menjadi ekonomi campuran.[7] Namun, sektor perbankan, telekomunikasi dan transportasi masih didominasi oleh badan usaha milik negara.[8][9] Selain itu, konstitusi Etiopia menyatakan bahwa hak milik tanah hanya dimiliki oleh "negara dan rakyat", tetapi penduduk Etiopia boleh menyewa tanah (hingga selama 99 tahun) dan tidak dapat melakukan kredit pemilikan rumah, menjual atau memilikinya.[10]
Etiopia adalah salah satu negara dengan pertumbuhan ekonomi tercepat di dunia dan negara dengan penduduk terbesar kedua di Afrika.[11] Hampir 50% penduduk Etiopia berusia lebih muda dari 18 tahun. Walaupun jumlah orang yang mengenyam pendidikan dasar dan pendidikan menengah telah meningkat, jumlah lapangan kerja tidak sebanding dengan jumlah orang yang lulus dari institut-institut pendidikan. Negara ini harus menciptakan ratusan ribu lapangan kerja setiap tahunnya agar tetap sejalan dengan pertumbuhan penduduk.[12]
Pemerintah Etiopia saat ini sedang mencoba melakukan reformasi ekonomi dengan memprivatisasi badan usaha milik negara dan merasionalisasi kebijakan ekonomi pemerintah.[13] Reformasi ini mulai menarik investasi asing yang amat dibutuhkan oleh Etiopia, tetapi Etiopia masih menjadi salah satu negara termiskin di dunia.[14]
© MMXXIII Rich X Search. We shall prevail. All rights reserved. Rich X Search